Abstract

Pemanfaatan teknologi masih teknologi masih belum maksimal seperti penggunaan bahan ajar cetak yang masih mendominasi sebagai sumber belajar. Guru mengungkap pembelajar pada topik pecahan siswa masih kurang. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan e-modul pada pembelajaran pecahan di kelas 4 SD. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan dengan model ADDIE. Subjek penelitian yaitu 2 ahli media dan 2 ahli materi pembelajaran, dan 2 guru. Uji kepraktisan media dilakukan oleh respon siswa kelas IV yang berjumlah 10 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner. Penelitian pengembangan ini mengggunakan instrument rating scale. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitan yaitu penilaian dari ahli materi mendapatkan skor persentase sebesar 92,8 % (sangat baik), ahli media pembelajaran 93,3% sangat baik) dan guru nilai 95% (sangat baik). Hasil kepraktisan media dari siswa yaitu 95,4% (sangat praktis). Disimpulkan bahwa E-modul pada pembelajaran pecahan di kelas IV SD valid dan praktis sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu E-modul dapat membantu siswa mempelajari materi pecahan sehingga berdampak pada pemahaman siswa yang meningkat.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call