Abstract

Batik ecoprint adalah batik yang memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar ataupun batang yang diletakan pada sehelai kain dengan direbus atau dipukul. Saat ini semakin banyak pengrajin yang menghasilkan kain dengan teknik ecoprint salah satunya UKM Betty’s Craft.  UKM Betty’s Craft mengalami penurunan omset penjualan, hal ini dikarenakan motif ecoprint yang dihasilkan belum memiliki ciri khas keunggulan dan juga ragam bentuk produk akhir belum bervariasi. Dari permasalahan tersebut diperlukan solusi yaitu diversifikasi motif batik ecoprint dan ragam produk akhir menjadi produk aksesoris dan home décor. Metode yang digunakan terbagi menjadi 2 tahap, pertama diskusi dan identifikasi kebutuhan teknik kombinasi motif misalnya ecoprint dengan sibori. Kedua pelatihan pembuatan motif kombinasi dan pembuatan produk aksesoris serta home decor. Dengan kegiatan ini dihasilkan variasi produk kain dan produk jadi batik ecoprint sehingga bisa menembus pasar yang lebih luas. Dengan demikian bisa menambah pendapatan bagi UKM Betty’s Craft serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekelilingnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call