Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat ketimpangan yang ada di provinsi NTB, berapa besar tendensi konvergensi yang terjadi dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi kecepatan konvergensi. Penelitian ini dilakukan di provinsi NTB, periode penelitian adalah 2003-2012, metode yang digunakan adalah panel data, baik Common Effect Model, Fixed Effect Model dan Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan walaupun terjadi peningkatan ketimpangan yang ditunjukkan oleh indeks Williamson dan indeks Entropi Theil yang terus meningkat pada tiap periode pengamatan tapi dari hasil analisis konvergensi menunjukkan bahwa konvergensi adalah eksis di Provinsi NTB. Dengan menggunakan dua model konvergensi, yaitu konvergensi klasik Barro dan Sala-i-Martin dan konvergensi teknologi Dowrick dan Rogers, ditemukan bahwa kecepatan konvergensi untuk masing-masing model berbeda. Dengan menggunakan model klasik, kecepatan konvergensi berkisar antara 3% pertahun, sedangkan menggunakan transfer teknologi kecepatan konvergensi jauh lebih cepat yaitu 13% pertahun. Perbedaan tingkat teknologi antar wilayah berpengaruh besar terhadap kecepatan konvergensi, apabila perbedaan ini bisa di atasi maka akan didapatkan kecepatan konvergensi yang jauh lebih cepat

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call