Abstract

Kompleksitas implementasi kebijakan merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari, karena situasi implementasi kebijakan cenderung dinamis dan dipengaruhi oleh faktor iklim/lingkungan di mana kebijakan tersebut diterapkan dan perilaku para aktor dalam organisasi. Oleh karena itu, peran efektif aktor pelaksana menjadi salah satu kunci dalam optimalisasi kinerja implementasi kebijakan pangan bagi masyarakat miskin di kabupaten Bone, salah satu ciri yang dapat dimanfaatkan oleh birokrasi tingkat jalanan adalah diksi, karena diperlukan fleksibilitas dalam menghadapi permasalahan tersebut . batasan yang tidak jelas, situasi yang tidak menentu, dan tuntutan yang saling bertentangan dalam interaksi sehari-hari antara aktor dengan penerima manfaat kebijakan. Penelitian ini akan mencoba mengeksplorasi bagaimana birokrasi tingkat jalanan memanfaatkan diskresi dalam implementasi kebijakan pangan terhadap masyarakat miskin di Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data (Miles, Huberman &; Saldana, 2014) meliputi kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan diskresi yang efektif pada peran aktor birokrasi tingkat jalanan dapat meningkatkan kinerja implementasi kebijakan pangan bagi masyarakat miskin di kabupaten Bone.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call