Abstract

Makalah ini membahas model penjadwalan dinamis dari operasi tangki bahan bakar umum dan pompa. Modelnya bersifat dinamis karena waktu kedatangan kapal diperbolehkan bervariasi. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan alokasi/penjadwalan dermaga yang optimal dan rekomendasi kebijakan yang meminimalkan total waktu tunggu kapal, rasio hunian dermaga, dan biaya sewa kapal. Pemodelan Discrete-event Systems (DES) dipilih karena aperiodisitas dalam waktu kedatangan kapal dan waktu operasi asinkron di antara posisi berlabuh yang berbeda. Dua model DES dikembangkan, yaitu: (1) masalah alokasi biaya berganda (MBAP) untuk dermaga suplai dan (2) masalah alokasi dermaga sederhana (SBAP) untuk dermaga konsinyasi. Selanjutnya, digunakan model predictive control (MPC) untuk mengoptimalkan model DES, dan juga disediakan analisis matematis dari algoritma yang diusulkan. Contoh numerik memeriksa dua kasus (pasang surut dan non-pasang surut) di masing-masing model disajikan untuk menggambarkan solusi optimal. Masalah yang dihadapi adalah alokasi tambatan saat ini tidak bekerja secara efisien, yang ditunjukkan dengan rata-rata waktu tunggu kapal di dermaga pemasok (dermaga 1 dan 2) yang di atas standar (14 jam), sedangkan dermaga konsinyasi (dermaga 3) berada jauh di bawah standar.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call