Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji keterbacaan wacana pada buku teks pelajaran Bahasa Indonesia terbitan Kemendikbud Ristek bagi Sekolah Penggerak jenjang SMP dan SMA/SMK menggunakan Grafik Fry. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Sumber data berupa buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII dan X terbitan Kemendikbud Ristek bagi Sekolah Penggerak. Data difokuskan pada materi membaca. Teknik pengumpulan data melalui baca dan catat. Instrumen penelitian berupa human instrumen dan Grafik Fry. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data, pengambilan dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan keterbacaan wacana buku teks pelajaran Bahasa Indonesia bagi Sekolah Penggerak jenjang SMP kelas VII dan jenjang SMA/SMK kelas X belum sesuai. Berdasar hasil perhitungan menggunakan Grafik Fry, keterbacaan buku Bahasa Indonesia bagi Sekolah Penggerak kelas VII berada pada level 5 sedangkan kelas X pada level 6. Tingkat keterbacaan merupakan suatu perkiraan sehingga kemungkinan terjadi penyimpangan ke atas atau ke bawah. Oleh karenanya, level keterbacaan yang diperoleh hendaknya ditambah satu level dan dikurangi satu level. Dengan demikian dapat dikatakan jika hasil uji keterbacaan wacana pada Grafik Fry berada di level 5 berarti wacana tersebut cocok untuk kelas IV, V, VI dan jika hasil uji keterbacaan wacana berada pada level 6 berarti wacana tersebut cocok untuk kelas V, VI, VII.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call