Abstract

This paper aims to understand and hope about the Islamization of science perspective al Faruqi that disciplines are not regulated and programmed from the sky. Discipline is born from the matrix of a special worldview and hierarchically always subordinated to the worldview. The disciplines of science have no autonomous existence for themselves but evolve according to specific historical and cultural environments and have only a meaning in the world view which gives birth and evolves them. The division of knowledge into the present disciplines is a peculiar manifestation of Western civilization when formulating the problems at hand. For example, the discipline of orientalism was developed because the West regarded Islam as a problem to be studied, analyzed and dictated. Thus, accepting the division of disciplines according to Western epistemology as al Faruqi still does, is synonymous with subordinating the Islamic world-view to Western civilization.

Highlights

  • JourJnoaul rHnoaml Heopmageep:ahgtetp: :h//totpjs:/.u/omjss.uidmas.aidca.i.da/cin.dide/ixn.dpehxp./pahjppi/adabiyah DDOOIILLininkk::hhtttppss:/://ddooi.io.orrgg/1/100..2211007700//ja.v2i12.121596 the world view which gives birth and evolves them

  • The discipline of orientalism was developed because the West regarded Islam as a problem to be studied, analyzed and dictated

  • Accepting the division of disciplines according to Western epistemology as al Faruqi still does, is synonymous with subordinating the Islamic world-view to Western civilization

Read more

Summary

Pendahuluan

Di kalangan dunia Islam telah muncul berbagai issu mengenai krisis pendidikan dan problem lain yang amat mendesak untuk dipecahkan. Isma’il Raji’Al-Faruqi mensinyalir bahwa didapati krisis yang terburuk dalam hal pendidikan di kalangan dunia Islam. Oleh karena itu apa yang tertuang dalam tulisan ini merupakan langkah awal dari proses pencarian solusi dalam dunia pendidikan Islam. Al-Faruqi telah menjadi ikon program ini setelah membangun pendidikan tinggi yang pada tahun 1981 di Washington DC, yaitu The International Institue of Islamic Thought (IIIT). Makalah ini akan mendiskusikan dan mencermati gagasan Islamisasi ilmu Faruqi tersebut yang dilakukan dengan langkah-langkah pemikirannya. Pada hakekatnya ide Islamisasi Ilmu ini tidak bisa dipisahkan dari konteks pemikiran Islam yang bergulir di era modern ini. Ide tentang islamisasi ilmu pengetahuan Al-Faruqi berkaitan erat dengan idenya tentang tauhid, hal ini terangkum dalam prinsip tauhid ide rasionalitas dan teologi Dengan kata lain Islamisasi idiologi, makna serta ungkapan sekuler. Ide tentang islamisasi ilmu pengetahuan Al-Faruqi berkaitan erat dengan idenya tentang tauhid, hal ini terangkum dalam prinsip tauhid ide rasionalitas dan teologi

Landasan Teoritis Biografi Singkat Raji al-Faruqi
Metode Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Simpulan dan Saran
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call