Abstract

The potential of Indonesian marine fisheries resources magnitude of ± 6.6 million tons / year, but only some can be captured by Indonesian fishermen is ± 4.7 million tons / year, partly stolen by fishermen from neighboring countries. This is due to the limited number and large size of fishing vessels operating.One of the areas that have the potential for capture fisheries is Panimbang Pandeglang District of Banten Province. Subdistrict of Panimbang the coastal region directly opposite the Sunda Strait. This region has a coastline and marine areas large enough.In order to improve the ability of the fishermen in the subdistrict Panimbang, it is necessary to build a fishing vessel that is suitable for this region. Where the design and construction of fishing vessel can be realized, then in turn the welfare of the fishermen in the region will increase.Fishing vessel designed the planned use of materials / raw materials fiberglass. This is because due to the high cost of steel plate material, problems also trouble getting wood materials. The fishing vessel design includes determining the size of the subject, the manufacturing line drawings, preparation of general plans, construction design, stability diagram, engine power and tonnage.

Highlights

  • Potensi sumber daya perikanan laut Indonesia besarnya ± 6,6 juta ton/tahun, tetapi baru sebagian yang dapat ditangkap oleh nelayan Indonesia yaitu ± 4,7 juta ton/tahun, sebagian lagi dicuri oleh nelayan-nelayan negara tetangga

  • The potential of Indonesian marine fisheries resources magnitude of ± 6.6 million tons / year, but only some can be captured by Indonesian fishermen is ± 4.7 million tons / year, partly stolen by fishermen from neighboring countries

  • This is due to the limited number and large size of fishing vessels operating.One of the areas that have the potential for capture fisheries is Panimbang Pandeglang District of Banten Province

Read more

Summary

PENDAHULUAN Latar Belakang

Potensi sumber daya perikanan laut Indonesia besarnya ± 6,6 juta ton/tahun, tetapi baru sebagian yang dapat ditangkap oleh nelayan Indonesia yaitu ± 4,7 juta ton/tahun, sebagian lagi dicuri oleh nelayan-nelayan negara tetangga. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah dan besar ukuran kapal ikan yang beroperasi. Dalam rangka meningkatkan kemampuan para nelayan di Kecamatan Panimbang, maka perlu didisain dan dibangun kapal perikanan yang sesuai untuk wilayah ini. Di wilayah ini telah tersedia Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang mampu untuk berlabuh kapal perikanan sampai dengan maksimum ukuran kapal 10 Gross Tonnage (GT). Dari batasan-batasan fasilitas pendaratan yang tersedia, maka dapat dirancang Kapal Penangkap Ikan 10 GT. Disain kapal tersebut meliputi menentukan ukuran pokok, pembuatan gambar garis, penyusunan rencana umum, disain konstruksi, diagram stabilitas, daya mesin, dan tonage. Pada rencana garis kapal (lines plan) menggambarkan tiga unsur gambar yang terdiri dari body plan, sheer plan, dan half breath plan. Penentuan tebal lapisan pelat dan modulus-modulus elemen konstruksi mengacu pada peraturan klasifikasi dan konstruksi kapal laut yang dikeluarkan oleh Biro Klasifikasi dan/atau peraturan Non Convention Vessel Standard (NCVS). Kapal yang stabilitasnya baik apabila letak titik G berada di bawah titik M dan berada di atas titik B

Ukuran Kapal dan Ukuran Utama Kapal
DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Ukuran pokok kapal kapal penangkap ikan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call