Abstract

Permainan dakon dimainkan oleh dua orang pemain yang saling duduk berhadapan. Umumnya dimainkan oleh anak perempuan. Adapun etika duduk berhadapan sebagaimana dalam budaya putri Keraton Jawa. Hal inilah yang menjadi bagian secara praktik dari teori kinesik yakni adanya tanda dan simbol. Perilaku non verbal pun diperlihatkan pada kedua orang pemain dakon yang lebih menggunakan gerakan tubuh bagian pergelangan tangan dan jari sebagai aksi dan komunikasi non verbal dilakukan sebagai sikap dalam mengatur strategi dalam permainan. dialektika menurut pada proses pihak-pihak yang saling berlawanan “pihak berlawanan” yang dimaksudkan oleh Hegel adalah bergantung pada subjek yang dibahas. “pihak berlawanan” berarti memiliki definisi yang berbeda. dialektika Hegel diawali dengan adanya sebuah Tesis sebagai fase pertama. Yang kemudian pada prosesnya akan melahirkan Antitesis sebagai lawannya di fase kedua. Dan fase ketiga yaitu sintesis yang akan memperdamaikan tesis dan antitesis, dan proses dialektik ini akan terus dan terus berulang. Dalam hal ini, menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif (berupa analisis fenomenologi). Diperoleh kesimpulan, Adanya budaya sebagai sistem masyarakat di mana manusia mengahasilkan makna, subjektivitas, dan identitas. Komunikasi sebaliknya dinilai sebagai proses dari produksi dan reproduksi dari hubungan sosial. Dimana pun ada budaya sebagai hubungan sosial, maka disana ada komunikasi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call