Abstract

Penetian ini bertujuan menghasil perangkat pembelajaran model problem based learning dengan google classroom yang layak, efektif dan praktis untuk meningkatkan penguasaan konsep pada materi suhu dan kalor pada peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Reasearch and Development) dengan menggunakan 4D model (Define, Design, Development dan Desseminate). Produk yang telah dikembangkan pada penelitian ini adalah silabus, RPP, LKPD, Google Classroom, dan Instrumen tes penguasaan konsep. Data kelayakan, keefektifan dan kepraktisan dari perangkat pembelajaran diperoleh dari uji kelayakan, uji N-gain dan uji kepraktisan. Data kelayakan diperoleh dari penilaian 6 validator yang terdiri dari 3 validator ahli dari Dosen Pendidikan Fisika Universitas Mataram dan 3 validator praktisi dari Guru fisika SMAN 3 Mataram. Data Keefektifan diperoleh dari hasil uji N-Gain yang dilakukan pada 17 peserta didik di SMAN 3 Mataram. Data Kepraktisan diperoleh dari hasil observasi ketelarksanaan pembelajaran dan angket respon peserta didik. Hasil analisis uji kelayakan perangkat diperoleh sebesar 89.7% dengan kriteria sangat layak. Hasil analisis uji kefektifan dengan menggunakan hasil uji N-gain diperoleh sebesar 73% masuk dalam katergori tinggi dan kriteria cukup efektif. Adapun hasil uji uji kepraktisan diperoleh sebesar 90% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil analisis data yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan menggunakan model problem based learning dengan google classroom dinyatakan layak, efektif dan praktis untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi suhu dan kalor.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.