Abstract
This research entitled determinant of capital structure and the impact of stock return on consumer goods industry that listed in Indonesia Stock Exchanged. The purpose of this research was to examine influence between profitability is measured by return on asset (ROA), liquidity is measured by current ratio (CR), cash holding, non-debt tax shield and asset growth on capital structure is measured by debt to equity ratio (DER) and influence on stock return. This research was conducted during the period 2011-2015. This research is quantitative research that used associative studies to determine the relationship or influence between two or more variables. 
 Population in this research is all of consumer goods industry that listed in Indonesia Stock Exchange during the period of research. Data collective method used purposive sampling method, with result 21 companies. Data analysis technique of this research used multiple regression analysis and simple regression analysi. Testing the hypothesis by using the coefficient of determination, F-test statistics and t-test statistics. 
 These conclution of this research indicate that profitability (ROA) positive influencing toward capital structure, liquidity (current ratio) and cash holding negative influencing toward capital structure, non-debt tax shield and asset growth not influencing toward capital structur, and capital structure not influencing toward stock return.
Highlights
Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini menciptakan peluang yang besar bagi perusahaan untuk memunculkan banyak inovasi baru yang dapat mempermudah berbagai macam aktivitas kehidupan yang lebih efektif dan efisien
Modal dari kreditur merupakan utang bagi perusahaan yang bersangkutan yang sering disebut sebagai modal asing
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal (studi empiris pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia)
Summary
Profitabilitas adalah rasio yang mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi (Fahmi, 2014). Penelitian yang dilakukan oleh Sulistyowati (2009) dan Yuniati dan Pangestuti (2010) menunjukkan bahwa cash holding berpengaruh negatif terhadap struktur modal yang mengindikasikan jika cash holding meningkat, maka perusahaan tersebut cenderung mempunyai tingkat hutang yang rendah karena perusahaan lebih memilih mendanai kebutuhan dananya dari pendanaan internal. Penelitian yang dilakukan oleh Krisnanda dan Wiksuana (2015) menemukan bahwa variabel non-debt tax shield (penghematan pajak) berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Penelitian yang dilakukan oleh Stella (2015) dan Margaretha dan Ramadhan (2010) menyatakan bahwa non-debt tax shield tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Khariry dan Yusniar (2016) dan Margaretha dan Ramadhan (2010) bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. H6: Debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap return saham
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.