Abstract
This study aims to determine the effect of hedonic shopping motives and motivations on impulse purchases at e-commerce shopee during the covid 19 pandemic. The analytical method in this study uses primary and secondary data, the test stages carried out are: validity test, reliability test, normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, multiple linear regression, coefficient of determination, partial t test, simultaneous F test. The data used in this study used a questionnaire instrument, and 100 respondents valid data. The sampling method in this study is probability sampling. The testing tool used is SPSS. The results showed that the motive variable did not have a positive effect on impulse buying, the hedonic shopping motivation variable also did not have a positive effect on impulsive buying. Meanwhile, hedonic shopping motives and motivations have a simultaneous effect on impulse buying.
Highlights
This study aims to determine the effect of hedonic shopping motives and motivations on impulse purchases at e-commerce shopee during the covid 19 pandemic
The data used in this study used a questionnaire instrument, and 100 respondents valid data
The results showed that the motive variable did not have a positive effect on impulse buying, the hedonic shopping motivation variable did not have a positive effect on impulsive buying
Summary
Motif Motif adalah kekuatan yang dihasilkan dalam diri orang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu. Motivasi belanja hedonis adalah motivasi konsumen untuk berbelanja karena berbelanja merupakan suatu kesenangan tersendiri sehingga tidak memperhatikan manfaat dari produk yang dibeli. Menurut Utami (2017, hlm 61) menyatakan bahwa impulse buying atau pembelian tak terencana adalah suatu perilaku dimana konsumen melakukan keputusan pembelian suatu produk saat berada di dalam toko dimana berbeda dengan pembelian yang direncanakan. Seseorang yang tiba-tiba membeli tanpa pengetahuan sebelumnya pada produk tersebut bisa saja karena dari luar kemasan yang unik atau sekedar ingin mencoba produk yang belum pernah digunakan dengan harapan sesuai ekspetasi konsumen, c) Reminder impulse (impuls pengingat), seorang pembeli melihat sebuah produk dan teringat bahwa persedian produk tersebut di rumah sudah berkurang, atau mengingat sebuah iklan atau informasi lain tentang sebuah produk dan keputusan pembelian terdahulu, d) Planned impulse (impuls terencana), seorang pembeli memasuki toko dengan ekspetasi dan tujuan untuk melakukan pembelian berdasarkan adanya harga spesial, kupon, dan sejenisnya. Berdasarkan gambar 3, dari 100 orang responden diketahui konsumen dengan pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa sebesar 93% atau 93 orang, konsumen dengan pekerjaan sebagai wirausaha 1% atau 1 orang, konsumen dengan pekerjaan sebagai pegawai negeri sebesar 1% atau 1 orang, konsumen dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta 3% atau 3 orang, konsumen dengan pekerjaan lain-lain 2% atau 2 orang
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.