Abstract

This study aims to examine financial (firm size, leverage, profitability, capital intensity) and non-financial factors (independent commissioners, audit committees, managerial ownership, institutional ownership as corporate governance mechanisms) on corporate tax management in manufacturing firms listed on the Indonesian Stock Exchange 2016-2017. The population of this research is 151 manufacturing firms. The sample measurement method is purposive sampling to obtain 36 sample firms with 72 observations according to the observation period. Data is analyzed with multiple regression analysis methods. The results of this research indicate that profitability, capital intensity, independent commissioners and audit committees influence the corporate tax management partially. Meanwhile, firm size, leverage, managerial and institutional ownership have no influence on tax management. In general, corporate tax management can be indicated from the financial and non-financial factors.

Highlights

  • PENDAHULUAN Pajak merupakan instrumen keuangan negara yang memiliki peran penting dalam membiayai pengoperasian rutin, pembangunan negara maupun sebagai alat pelaksana kebijakan pemerintah (Suandy, 2011)

  • (2007) menambahkan bahwa semakin profitable atau loss carry forward besar penghasilan yang diperoleh cenderung membayar pajak relatif lebih perusahaan maka akan berpengaruh tinggi

  • Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol 5, No 6 , 119

Read more

Summary

39 Jurnal Akuntansi dan Auditing

Volume 16/No 2 Tahun 2019: 39-59 manajemen pajak, yaitu perencanaan pajak (tax planning), pelaksanaan kewajiban perpajakan (tax implementation) dan pengendalian pajak (tax control) Sudut pandang pertama yaitu political power theory didukung oleh Richardson dan Lanis (2007), menunjukkan perusahaan berskala besar memiliki sumber daya yang dialokasikan untuk perencanaan pajak yang baik, memperoleh tax shield dan melakukan lobi politik sehingga pajak yang dibayar lebih rendah daripada perusahaan berskala kecil. DETERMINAN MANAJEMEN PAJAK PERUSAHAAN: UKURAN PERUSAHAAN, PENDANAAN UTANG, PROFITABILITAS, INTENSITAS ASET TETAP DAN MEKANISME TATA KELOLA Umi Pratiwi Universitas Jenderal Sudirman yang melekat yaitu beban bunga yang timbul sebagai konsekuensi dari perjanjian utang yang dapat digunakan sebagai pengurang pajak perusahaan. DETERMINAN MANAJEMEN PAJAK PERUSAHAAN: UKURAN PERUSAHAAN, PENDANAAN UTANG, PROFITABILITAS, INTENSITAS ASET TETAP DAN MEKANISME TATA KELOLA Umi Pratiwi Universitas Jenderal Sudirman perpajakan dengan benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan serendah mungkin dengan menerapkan peraturan perpajakan secara benar dan untuk mencapai laba dan likuiditas yang diharapkan (Suandy, 2011). Struktur tata kelola c) Kepemilikan manajerial perusahaan menentukan distribusi hak dan d) Kepemilikan institusional tanggung jawab diantara pihak-pihak

Ukuran
H1: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen pajak
Profitabilitas dan Manajemen Pajak
H4: Intensitas aset tetap berpengaruh
H8: Kepemilikan institusional berpengaruhterhadap manajemen pajak
Perusahaan yang mengalami kerugian
Pengaruh Pendanaan Utang menunjukkan proporsi utang jangka
Pengaruh Profitabilitas Terhadap
Pengaruh Intensitas Aset Tetap
Pengaruh Kepemilikan Institusional
Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan
40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.