Abstract

Boraks merupakan bahan tambahan yang dilarang karena berdampak negatif terhadap kesehatan manusia. Boraks dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat, fungsi ginjal dan hati, bahkan kematian. Penggunaan boraks pada kerupuk ditemukan di Pasar Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan boraks pada kerupuk yang beredar di Pasar Kecamatan Jenangan. Metode yang digunakan adalah uji organoleptik dan uji kualitatif boraks dengan penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah produk kerupuk yang dijual di Pasar Kecamatan Jenangan dengan menggunakan teknik Total Sampling berdasarkan jumlah kerupuk dengan jumlah sampel sebanyak 21 kerupuk. Uji organoleptik meliputi pemeriksaan menggunakan indra manusia dengan mengamati tekstur, warna, bau, dan rasa kerupuk. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa dari 21 sampel kerupuk yang diperiksa, 3 sampel memiliki warna agak kusam, dan 7 sampel sulit dihancurkan. Uji kualitatif boraks dengan metode rapid test mengacu pada uji boraks kurkumin. Hasil uji kualitatif boraks menunjukkan bahwa 14,3% sampel masih menggunakan boraks dalam pengolahan kerupuk. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perubahan warna kertas kurkumin dari kuning menjadi merah bata. Pemanfaatan boraks masih terdapat pada kerupuk dengan ciri tekstur sulit dihancurkan dan warna terlihat kusam. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih memahami ciri-ciri kerupuk yang mengandung boraks untuk menjaga kesehatannya.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.