Design of Communication Network Performance Applications Fiber Optic (FO) as One of Node B (NB) Transmission Media in Malang Area based on Android

Ahmad Maulana Hakim

doi:10.33795/jartel.v5i2.204

Abstract

Fiber optic is chosen to be the backbone channel for telecommunication purposes, in this case the connection between nodes b. Therefore, to determine the performance of a fiber optic network, a fiber optic communication network performance application is required. The performance discussed in this study is total attenuation, Optical Signal to Noise Ratio (OSNR) and Bit Error Rate (BER). The method used to obtain the attenuation value along the length of the cable and the total attenuation is by measuring the fiber optic network with an Optical Time Domain Reflectometer (OTDR). After taking measurements, the data is processed to produce output in the form of network performance, namely the total attenuation value, OSNR and BER. The results of the accuracy of the two comparisons are indicated by the percentage error rate. Based on the overall data tested, a value of 5.53% was obtained for comparison between the theoretical results and the value of the measurement results and obtained a value of 5.10% for the comparison between the measurement value and the application calculation value. Then the relationship between total attenuation with OSNR and the relationship between OSNR and BER is an inverse relationship.

Highlights

METODE PENELITIAN3.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ditunjukkan dalam Gambar 3.1.
Pada kondisi jaringan WDM long-haul (jaringan yang terbentang hingga ratusan kilometer) diperlukan pemasangan amplifier untuk meningkatkan daya sinyal, hal ini terjadi karena adanya nilai OSNR yang menyebabkan pelemahan daya sinyal
Tahap pertama yaitu studi putaka android yang dijadikan sebagai pemilihan aplikasi akan digunakan.

Summary

METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ditunjukkan dalam Gambar 3.1. Pada kondisi jaringan WDM long-haul (jaringan yang terbentang hingga ratusan kilometer) diperlukan pemasangan amplifier untuk meningkatkan daya sinyal, hal ini terjadi karena adanya nilai OSNR yang menyebabkan pelemahan daya sinyal Tahap pertama yaitu studi putaka android yang dijadikan sebagai pemilihan aplikasi akan digunakan. 2. Tahap kedua yaitu studi pustaka jaringan fiber optic. 4. Tahap keempat yaitu penentuan jalur dan parameter yang diukur. 6. Tahap keenam yaitu perancangan desain aplikasi dan pembuatan program aplikasi berbasis android. 7. Tahap ketujuh yaitu dilakukan simulasi program. 8. Tahap kedelapan yaitu mengamati dan menganalisa hasil simulasi. 9. Tahap kesembilan yaitu pengambilan data dan analisa hasil pengujian dari aplikasi yang telah dibuat. Tahap terakhir yaitu pembuatan laporan dan penarikan kesimpulan dari aplikasi yang telah dibuat

Perencanaan Sistem Keseluruhan

Perhitungan Hasil Eksperimen

Keakuratan Hasil Pengukuran dengan Teori

Saran Saran untuk perbaikan dan pengembangan sistem yang sudah dibuat adalah