Abstract

Studi ini membandingkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Program Beras untuk Rakyat Miskin (RASKIN), dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) dengan melihat pengaruh program bantuan tunai terhadap kesejahteraan subjektif penerima bantuan di Indonesia. Untuk melihat perbedaan antara rumah tangga yang menerima dan yang tidak menerima bantuan BLSM, data ILFS 5 digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BLSM tidak mempengaruhi kesejahteraan jangka panjang atau pengeluaran konsumsi rumah tangga secara signifikan; sebaliknya, kelompok non-penerima BLSM yang menerima BSM dan RASKIN menunjukkan tingkat kesejahteraan keluarga yang lebih baik. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa peningkatan kesejahteraan subjektif tidak selalu berkorelasi dengan peningkatan pendapatan. Kesejahteraan subjektif seseorang sangat dipengaruhi oleh komponen non-ekonomi, seperti memenuhi kebutuhan dasar

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call