Abstract

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak inflasi dan Dana Pihak Ketiga terhadap pembiayaan dengan menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk bulanan dari periode Januari 2010 sampai dengan Desember 2017 dengan objek perbankan syariah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menemukan bahwa pertama, Inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan pada perbankan syariah baik secara langsung maupun dengan adanya variabel moderasi pertumbuhan ekonomi. Kedua, Dana Pihak Ketiga (DPK) tidak memiliki pengaruh signifikan secara langsung terhadap pembiayaan, sedangkan dengan adanya variabel moderasi pertumbuhan ekonomi, ditemukan bahwa pertumbuhan ekonomi mampu memoderasi pengaruh yang diberikan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap pembiayaan dengan arah yang negatif. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu diharapkan perbankan syariah tetap meningkatkan penyaluran Dana Pihak Ketiga (DPK) di sektor rill disamping tetap memanfaatkan instrument pembiayaan investasi jangka pendek berupa Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), guna meningkatkan tingkat profitabilitas perbankan.
 Kata kunci: Perbankan Syariah, inflasi, Dana Pihak Ketiga, Pertumbuhan Ekonomi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call