Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh inflasi, BI rate, dan kurs rupiah terhadap indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel-variabel tersebut dalam konteks pasar keuangan. Metode penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda dengan metode panel data serta alat uji menggunakan Eviews 12 sebagai alat uji statistik. Panel data digunakan untuk menguji hubungan variabel independen dengan variabel dependen, dengan data dari periode lima tahun yang mencakup kondisi ekonomi dan keuangan yang beragam. Hasilnya menunjukkan bahwa: Inflasi berpengaruh terhadap indeks harga saham Jakarta Islamic Index. Hal ini berarti bahwa, tinggi rendahnya inflasi dapat memengaruhi pergerakan indeks harga saham; BI rate berpengaruh terhadap indeks harga saham Jakarta Islamic Index. Artinya, tingkat suku bunga mampu memengaruhi pergerakan indeks harga saham; dan Kurs rupiah berpengaruh terhadap indeks harga saham. Hal ini berarti bahwa, nilai tukar rupiah terhadap USD memengaruhi pergerakan indeks harga saham. Implikasinya, kebijakan moneter dan fiskal perlu diperhatikan dalam mengelola stabilitas ekonomi untuk mendukung pertumbuhan pasar saham. Kesimpulannya, fluktuasi inflasi, BI rate, dan kurs rupiah memainkan peran penting dalam membentuk dinamika indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII) selama periode 2018-2022. Para pemangku kepentingan pasar keuangan dan investasi dapat menggunakan temuan ini sebagai dasar untuk membuat keputusan yang lebih innformasional dan merinci strategi, dengan memahami dampak faktor ekonomi dan keuangan tertentu pada performa saham syariah di Indonesia. Hasil penelitian ini juga memberikan kontribusi pada literatur ekonomi dan keuangan Islam serta memberikan wawasan penting bagi pengambil kebijakan dan praktisi di pasar modal Indonesia.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call