Abstract

This study aims to analyze and describe the Coordination of Actors in the Implementation of Child Friendly Cities in Sidoarjo Regency. This type of research is descriptive research with a qualitative approach, the research location is at the Office of Women's Empowerment, Child Protection and Family Planning. the research informant is the Head of the Fulfillment of Children's Rights. Types of primary and secondary data using data collection techniques through observation, interviews and documentation as well as literature study. The technical analysis of data uses an interactive model by Miles and Hubermen, namely by data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results of the study indicate that the coordination of actors in implementing child-friendly programs is carried out through planning meetings, implementing activities in accordance with the roles and functions of each actor..

Highlights

  • Anak adalah seseorang yang belum berusia delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan

  • This study aims to analyze and describe the Coordination of Actors in the Implementation of Child Friendly Cities in Sidoarjo Regency

  • Conflict of Interest Statement: The authors declare that the research was conducted in the absence of any commercial or financial relationships that could be construed as a potential conflict of interest

Read more

Summary

Penganiayaan Pernikahan Dini

Berdasarkan pada gambar diatas yang bersumber dari Dinas P3AKB Kabupaten Sidoarjo di Tahun 2019 menyatakan bahwa sampai saat ini masih terdapat permasalahan terhadap anak di Kabupaten Sidoarjo yang masih belum teratasi dengan optimal. Bayangan itu hanya ilusi belaka, karena kenyataannya masih ada yang kurang dalam koordinasi aktor yang terlibat dalam penerapan KLA seperti keterpaduan antar pemerintah pelaksana dengan pihak swasta masih diwarnai banyak masalah seperti sikap pihak swasta yang terkadang kurang bertanggungjawab pada kewajibannya sehingga menyebabkan keterlambatan penerimaan bantuan untuk penerapan KLA, antar aktor yang terlibat belum memahamkan satu visi dan tujuan, dan juga sikap dari anak ataupun pihak masyarakat yang acuh terhadap program pengembangan KLA. Sinergitas aktor yang terlibat dalam penerapan KLA, keterpaduan antara pemerintah dengan pihak swasta masih diwarnai banyak masalah seperti kurangnya koordinasi antar gugus tugas KLA, kurangnya koordinasi antar aktor baik dari pemerintah, demikian juga denganpihakswasta yang belum paham betul akan perannya dalam penerapan kota layak anak di Kabupaten Sidoarjo,halinidapatdilihatdarisikap pihak swasta yang terkadang kurang bertanggungjawab pada kewajibannya sehingga menyebabkan keterlambatan penerimaan bantuan untuk penerapan KLA.

METODE PENELITIAN
Hubungan langsung
Kesempatan awal
Kontinuitas koordinasi
Tujuan yang jelas
Organisasi yang sederhana
Perumusan wewenang dan tanggungjawab yang jelas
Komunikasi yang efektif
Kepemimpinan yang efektif
Penyelenggaraan Parkir Berlangganan Di Kabupaten
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call