Abstract

Kabupaten Halmahera Barat merupakan salah satu daerah di Provinsi Maluku Utara yang menjadi priotas dalam pengembangan dan peningkatan produksi beras. Metode tanam yang digunakan yaitu hazton dan jajar legowo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pendapatan serta berapa besar kontribusi penerapan dengan menggunakan metode hazton dan jajar legowo dalam usahatani padi sawah di Desa Lolori Kabupaten Halmahera Barat. Bentuk analisis yang digunakan adalah analisis usahatani, uji komparatif dan deskriptif presentase. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lolori Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, dengan waktu penelitian mulai dari bulan April 2020 dengan satu kelompok tani yang menggunakan metode hazton sebanyak 21 responden dan satu kelompok tani yang menggunakan metode jajar legowo sebanyak 21 responden. Hasil penelitian menunjukkan total pendapatan petani padi sawah dengan sistem tanam hazton adalah Rp. 28.891.175 /ha/musim tanan dan total pendapatan petani padi sawah dengan sistem tanam jajar legowo adalah Rp. 14.041.858/ha/musim tanam. Berdasarkan dari hasil pehitungan uji perbedaan pendapatan usahatani padi sawah dengan sistem tanam hazton dan jajar legowo diketahui bahwa ada perbedaan pendapatan yang signifitan antara usahatani padi sawah dengan sistem tanam hazton dan jajar legowo berdasarkan perhitungan diketahui bahwa, t hitung > t tabel, yaitu 2.021 dengan 1.683.85 sehingga H0 ditolak. Serta kontribusi pendapatan terbesar dalam penerapan sistem tanam padi sawah yaitu dengan menggunakan sistem tanam hazton yaitu 89% dibandingkan dengan sistem tanam jajar legowo yaitu 78%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call