Abstract

Sea plumes is mostly used by people as jewellery and arthritis drug. The aim of this research was to characterize the chemicals and the bioactive compounds of the sea plumes for pharmaceutical ingredients. Characterization of sea plumes was carried out schlerit form identification, proximate analysis, heavy metal analysis using Atomic Absorption Spectrofotometer, radium content using gamma spectrometer, extraction by maceration method for 24 hour and phytochemicals quality testing based on color appearance. The sea plumes was identified as Rumphella and Hicksonella contains the highest protein components. Heavy metal Pb exceed the standar set to National Standar of Indonesia (SNI) and Medicines and Foods Security Agency. Akar bahar containing radium 0.65-0.79 Becquerel/kilogram, highest yield using methanol and containing secondary metabolite which targeted as bioactive compounds alkaloids, flavonoids, phenols hydroquinone, steroids, triterpenoids and saponins. Keywords : Hicksonella, secondary metabolite, radium, Rumphella, sklerit

Highlights

  • Sea plumes is mostly used by people as jewellery and arthritis drug

  • Characterization of sea plumes was carried out schlerit form identification

  • extraction by maceration method for 24 hour and phytochemicals quality testing based on color appearance

Read more

Summary

BAHAN DAN METODE

Bahan dan Alat Bahan utama dalam penelitian adalah akar bahar berasal dari perairan di sekitar Pulau Raijua, Nusa Tenggara Timur. Sampel dicuci dengan air laut, kemudian dijemur dibawah sinar matahari hingga kering (selama enam hari). Laboratorium, dan disimpan dalam wadah yang tertutup untuk selanjutnya dilakukan tahapan karakterisasi, ekstraksi dan uji fitokimia. Sampel basah untuk keperluan identifikasi direndam dalam alkohol 70%. Identifikasi dilakukan dengan mengamati bentuk koloni, bentuk morfologi jarum sklerit yang terletak di badan maupun di tentakelnya. Untuk memisahkan aksis tengah koloni dan kumpulan sklerit yang berupa tepung. Sklerit yang sudah bersih dilihat bentuk morfologinya dengan mikroskop mikroskop binokuler Olympus (U-RFLT 50) pembesaran kuat. Hasil foto sklerit yang ditemukan dibandingankan dengan referensi yang ada untuk menentukan bentuk polip, surface dan subsurface menggunakan buku identifikasi Fabricius dan Alderslade (2001)

Analisis Kandungan Metabolit Primer dan Logam Berat
Identifikasi Jenis Akar Bahar
Kandungan Metabolit Primer Akar Bahar
Kadar abu tak larut asam
Logam Berat
Etil asetat
Kulit nHeksana
Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call