Abstract
Abstract: Expectations of society, which until now has not significantly met by the world of education in Indonesia, it becomes a challenge to improve the quality of education. The rise of the brawl, the case of drugs and free sex among students makes people pessimistic about the quality of education and educational output. Associated with the various problems that come across, character building of young generation ago into something that absolutely must be done. An understanding of identity, duties, and responsibilities of students, and also habituation to the values and norms in the community becomes a necessity that must be installed. Counseling services as a form of education play a major role in providing assistance to students in order to achieve optimal development. Achieving optimal developmental tasks, and effectively became the foundation of character formation of students and the fulfillment of the expectations of society toward education.Keyword: Character, Counseling Services, Education
Highlights
it becomes a challenge to improve the quality of education
Counseling services as a form of education play a major role in providing assistance to students
3. Terbuka terhadap informasi dan perkembangan teknologi, hal ini dikarenakan permasalahan karakter peserta didik erat kaitanya dengan kemajuan jaman dan teknologi
Summary
Membangun karakter terkait erat dengan perilaku dan melibatkan semua domain pada diri individu, baik itu kognitif, afentif, dan juga psikomotorik. Karakter sesunguhnya adalah bentuk perwujudan diri individu dalam berperilaku yang sesuai dengan kaidah, tata nilai yang diakui dan dianut dimana individu berada. Pancasila kedalam setiap perilaku peserta didik dalam kehidupannya. Kemendiknas (2011) telah merumuskan nilai-nilai karakter yang harus dikembangkan pada diri peserta didik, yaitu: 18 nilai-nilai karakter di atas harus dibangun dan dikembangkan kepada peserta didik melalui proses pendidikan. Nilai-nilai karakter tersebut harus mewarnai setiap gerak perilaku peserta didik/individu dalam proses kehidupannya. Upaya mengembangkan karakter peserta didik melalui proses pendidikan dilakukan dengan menyisipkan nilainilai karakter dalam proses pembelajaran (oleh guru Mata Pelajaran) dan pelayanan konseling (oleh guru BK). Bagi guru Bimbingan dan Konseling, pengembangan karakter peserta didik dilakukan melalui proses pelayanan konseling yang dilakukan melalui berbagai jenis layanan. Prayitno (2012) menyebutkan bahwa tujuan layanan informasi akan membantu peserta didik memahami dan menerima diri dan lingkungannya secara objektif, positif, dinamis; mengambil keputusan; mengarahkan diri untuk kegiatan-kegiatan yang berguna sesuai dengan keputusan yang diambil; dan akhirnya mengaktualissasikan diri secara terintegrasikan
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.