Abstract

Setiap anak merupakan individu yang unik dengan perkembangan setiap anak berbeda-beda, ada anak yang mengalami perkembangan cepat dan ada juga anak yang mengalami keterlambatan perkembangan. Keterlambatan perkembangan pada anak tidak bisa disembuhkan, namun keterlambatan pada anak dapat dihindari. Keterlambatan perkembangan pada anak dikarenakan kurangnya orang tua mengenal tanda bahaya bagi perkembangan anaknya sejak dini, dan kurangnya pemeriksaan mendeteksi dini terhadap perkembangan pada anak sejak dini serta kurangnya keterlibatan langsung orang tua dengan anak atau kurangnya stimulasi. Dalam proses untuk menanggulangi keterlambatan perkembangan pada anak diperlukan banyak stimulasi salah satunya dengan gerakan brain gym yang dapat mengoptimalkan perkembangan otak anak. Maka perlu dilakukan sebuah perancangan komunikasi visual mengenai kampenye sosial brain gym bagi perkembangan anak usia dini khususnya di kota Palembang. Dalam proses merancang media, metode perancangan menggunakan metode design thingking yang terdiri dari, empathize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil karya yang dirancang dikatagorikan menjadi tiga media, yaitu media utama berupa Board Game dengan gerakan brain gym sehingga memudahkan anak dalam memdapatkan stimulasi, media isu berupa Poster Infografis, Feed Instagram, Buku Panduan serta media pendukung berupa Kaos Hoodie, Tumbler, Jam Dinding, Buku Gambar, Alat Tulis, Tas, dan Stiker, serta Gantungan Kunci. Melalui perancangan ini diharapkan, sehingga orang tua dapat melihat dan mendeteksi perkembangan motorik anak sejak dini sehingga keterlambatan perkembangan pada anak dapat dihindari.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.