Abstract

Penelitian terdahulu membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara afek positif dan kebahagiaan. Namun, penelitian terdahulu lebih banyak menggunakan pengukuran yang disadari, sementara afek positif memberikan pengaruh pada fungsi kognitif melalui proses yang juga tidak disadari. Penelitian ini mengajukan bias atensi sebagai proses tidak disadari yang diasumsikan akan memoderasi hubungan antara afek positif dan kebahagiaan khususnya di populasi remaja. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan partisipan sebanyak 87 remaja SMA dan SMK (M = 16,5 tahun). Kebahagiaan diukur dengan Subjective Happiness Scale, afek positif diukur dengan Positive and Negative Affect Schedule, dan bias atensi diukur menggunakan tugas kognitif Emotional Stroop Task. Hasil analisis moderation dengan Jamovi menunjukkan bahwa bias atensi pada stimulus kata terkait kebahagiaan maupun kata terkait ancaman secara signifikan memoderasi hubungan antara afek positif dan kebahagiaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk merancang intervensi pada bias atensi di populasi remaja.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call