Abstract
This study wants to develop the cluster-based food and beverage industry value chain that corresponds to the potential in the regions in Java Economic Corridor. Targeted research: a description of SME development strategies that have been implemented, composed, and can be applied to an SME cluster development strategy of food and beverage, as well as a proven implementation strategy of SME cluster development of food and beverage. To achieve these objectives, implemented descriptive methods, techniques of data collection through surveys, analysis desk, and the FGD. The data will be analyzed with descriptive statistics. Results of study on PT KML and 46 units of food and drink SMEs in Malang shows that the condition of the SME food-beverage cluster is: not formal, and still as the center. As for the condition of the existence of information technology: the majority of SMEs do not have the PC and only 11% who have it, of which only 23% have a PC that has an internet connection, as well as PC ownership is mostly just used for administration, with WORD and EXCEL programs, and only 4% (1 unit SMEs) who use the internet marketing media.
Highlights
Penelitian ini ingin mengembangkan klaster industri makanan minuman berbasis rantai nilai yang sesuai dengan potensi unggulan daerah di Koridor Ekonomi Jawa
the cluster-based food and beverage industry value chain that corresponds to the potential in the regions
The data will be analyzed with descriptive statistics
Summary
Metode Pelaksanaan Sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam keseluruhan tahapan penelitian ini, yakni penyusunan strategi pengembangan klaster UMKM makanan-minuman dan kemudian mengoptimalkan aplikasinya, maka penelitian ini menggunakan metode action research. Kegiatan pada tahap kedua ini juga akan dilaksanakan dalam dua langkah sebagai kelanjutan langkah satu dan dua, meliputi langkah: 3) analisis peta potensi dan kendala implementasi TI ke dalam strategi pengembangan klaster UMKM, dan 4) perumusan strategi pengembangan klaster UMKM berbasis. Untuk langkah ketiga ini akan dilaksanakan analisis terhadap peluang/potensi dan kendala/hambatan implementasi TI ke dalam strategi pengembangan klaster UMKM yang sudah dihasilkan pada tahap pertama. Setelah analisis peta potensi diperoleh, kemudian akan dilaksanakan langkah keempat yakni penyempurnaan dan implementasi strategi, yang dilaksanakan dengan metode diskusi terarah (FGD) dan action research. Setelah kondisi penerapan TI diperoleh dan strategi pengembangan disemprnakan menjadi makanan-Minuman, Maka Pada Langkah Keenam selanjutnya akan diimplementa-sikan unsurunsur teknologi informasi (TI) dalam aplikasi strategi pengembangan klaster UMKM, dengan metode diskusi terarah (FGD) dan action research. Langkah dan target dari masing-masing tahapan dan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dapat digambarkan dengan diagram pada Gambar 2
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.