Abstract

ABSTRACTRajamala is a puppet character from Mahabarata story which represents an incarnation of Dewi Loroamis’ disease in a form of a small-giant little boy. Rajamala is a symbol of disaster that must be removed from human life. This event inspired Sultan HB X to create a ship Cantik Baito in the form of Rajamala’s face in order to get safety trip to Madura through Semanggianchorage at Bengawan Solo River. The Rajamala at Cantik Baito, then, became inspiration for the Semanggi community to create“Bergada Rajamala”, an army with Rajamala mask. This creation is related to the anchoragesite in Semanggi. The problem of this study is about how to brand Rajamala as an icon of Semanggi and why it is necessary to make “Bergada Rajamala” in Semanggi parade. This study uses the method of creation through observation, exploration, experimentation, reflection, and formation. The results obtained include the creation of the parade dance or “Bergada” dance that use Rajamala mask costumes that is called “BergadaRajamalaSemanggi.”KeyWords: Rajamala, Bergada, Semanggi.

Highlights

  • Potensi suatu daerah dapat dilihat dari aspek kesejarahan dan sumber daya manusianya

  • a puppet character from Mahabarata story which represents an incarnation of Dewi Loroamis' disease in a form

  • Rajamala is a symbol of disaster

Read more

Summary

Bagaimana bentuk garap Bergada RajamalaSemanggi?

Penelitian ini dapat dikatan berhasil apabila tujuan dalam penelitian ini dapat tercapai. Pengamatan merupakan metode pengamatan yang dilakukan pada tahap awal penelitian yaitu dengan mengamati icon Rajamala yang berada di Museum Radia Pustaka Surakarta yang ada di aktifitas masyarakat terhadap unsur budaya kelurahan Semanggi terhadap bentuk tari Golek. Hal ini dilakukan sebagai tahap percobaan dari kemungkinankemungkinan pencarian model yang kemudian percobaan itu didapat suatu teknik, pola garap, dan model yang tepat untuk dilakukan perenungan terhadap data yang didapat. Perenungan merupakan metode sebagai sebuah bentuk telaah kembali terhadap eksplorasi dan eksperimen sebelum penetapan suatu bentuk model pertunjukan barongan panggung dengan demikian perenungan memerlukan beberapa pertimbangan terhadap prototife yang dihasilkan. Pelatihan merupakan tahap penentu sebelum pelaksanaan karnaval Bergada Rajamala dilakukan dan pelatihan ini dimaksudkan bukan sekedar akhir dari suatu pertunjukan melainkan sebagai suatu sosialisasi terhadap pertunjukan karnaval tersebut. Persiapan tersebut dilakukan terhitung selama 3 bulan 2 minggu dimulai pada bulan April sampai pada pertengahan bulan Juli tahun 2018

Penyusunan konsep Garap
Proses penyusunan gerak tari
Proses penyusunan iringan
Latihan tempuk gending
Latihan terjadwal untuk pentas
Gerak Tari Gerak yang digunakan pada tari Bergada
Tempat Penampilan Tempat penampilan tari Bergada
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.