Abstract

Pendahuluan : Prevelensi kejadian hipertensi pada lanjut usia (lansia) terus mengalami peningkatan baik secara global maupun nasional. Hipertensi pada lansia apabila tidak di atasi dengan baik tentunya dapat menimbulkan beberapa komplikasi mulai dari penyakit jantung hingga storke dan kematian. Tekanan darah yang tidak stabil (fuktuatif) merupakan salah satu efek negatif dari proses penuaan pada lansia, maka dari itu, perlu adanya upaya pengendalian tekanan dara. Salah satu terapi yang dapat digunakaan dalam mengendalikan tekanan darah yakni terapi farmakologi dan non-farmokologi. Efek yang ditimbulkan oleh farmakologi dapat mempengaruhi konsekuensi negatif lansia, maka dari itu dikembangkanlah terapi berbasis non-farmakologi yakni terapi relaksasi benson. Kelebihan terapi relaksasi benson ini selain dapat menstabilkan tekanan darah, terapi relaksasi benson juga dilakukan dengan mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja, serta tidak membutuhkan waktu dan biaya. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh relaksasi benson terhadap tekanan darah pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-ekperimental dengan rancangan penelitian one group pre-post test design. Penelitian ini dilaksanakan pada 08-21 Juni 2023. Populasi penelitian ini adalah masyarakat korban bencana pasca banjir dengan jumlah sampel 50 responden. Hasil hasil penelitian Rata-rata nilai tekanan darah sistolik sesudah dilakukaan intervensi didapatkan median 162.00 mmHg dengan nilai standar deviasi 10.48. Sedangkan nilai tekanan darah diastolik sesudah dilakukan intervensi median 73.00 mmHg dengann nilai standar deviasi 10.02 Diskusi: terdapat pengaruh yang signifikan teknik relaksasi benson terhadap tekanan darah pada lansia dengan p value yaitu 0,0001 (p<0,05).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call