Abstract

Paradigm shift in education has made significant change in the roles of teacher and student in teaching and learning process. In the new paradigm the student become the axis of teaching and learning process. The student makes the choice in learning objective, learning materials, and learning resources based on his/her learning style. The teacher acts more as a learning designer, learning manager, and tutor. The learning theory development tends to provide the learner with learning skills to enable them to be independent learners to life-long learning. However, the learning theories are mostly discussed in the formal eduacation situation, though the theories are also apllicable for nonformal education. This article discusses how the current learning theories can be implemented in nonformal education. The discussion is limited on the application of learning resources development in early childhood education and learning community centers. The discussion ends with a strong conclusion that resources based learning theory are potential and need to apply in nonformal education under a condition that there should be some changes in the roles of teachers/instructors, learners, and the nonformal institution.

Highlights

  • Paradigm shift in education has made significant change in the roles of teacher and student in teaching and learning process

  • Tetapi bagaimana teori itu diterapkan di pendidikan nonformal merupakan permasalahan tersendiri

  • Working papers of the Global Colloquium on Supporting Lifelong Learning, Milton Keynes, UK: Open University

Read more

Summary

KAJIAN TEORETIS

Pendekatan belajar dan membelajarkan selama ini dibedakakan antara pendekatan berpusat pada guru yang dianggap merupakan pendekatan tradisonal dan pendekatan berpusat pada pemelajar yang merupakan pendekatan yang terbaru. Sungguhpun dalam belajar berpusat pada pemelajar, pemelajar diperbolehkan belajar sesuai dengan gaya belajarnya dan menentukan sumber belajar yang sesuai untuknya, kebebasan ini dibatasi oleh ketersediaan sumber belajar yang ada di lembaga pendidikan dan tidak mungkin dipenuhi untuk masingmasing pembelajar. Belajar berbasis aneka sumber beranggapan bahwa pelaku utama dalam kegiatan belajar adalah pemelajar yang memiliki karakter yang berbeda satu sama lain sehingga memiliki gaya belajar yang juga berbeda untuk menguasai kemampuan/ kompetensi tertentu. Apabila belajar berbasis aneka sumber dipergunakan dalam membuat model pembelajaran, maka pembelajar dapat menentukan komponen-komopen belajar yang diperlukan dan hubungan antarkomponen itu, sehingga dapat merancang dan mempersiapkan proses pembelajaran yang sesuai dengan memberikan kesempatan kepada pemelajar memilih sumber belajar dan cara belajar yang sesuai untuk tujuan pembelajaran. Perlu diperhatikan bahwa pendekatan belajar berbasis aneka sumber berorentasi pada pemelajar dalam arti pemelajar diberikan kebebasan memilih sumber belajar yang sesuai dengan gaya belajarnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajar dapat saja memberikan berbagai alternatif sumber belajar, tetapi pemelajar yang menentukan sumber belajar yang mana sesuai untuknya dengan tetap mengacu pada kemampuan yang hendak dicapai

Penerapan Belajar Berbasis Aneka Sumber dalam Pendidikan Nonformal
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call