Abstract
Kiai adalah tokoh karismatik yang memiliki pengaruh bagi eksistensi pesantren. Kepemimpinan spiritual merupakan tipologi kepemimpinan kiai yang berlandaskan pada nilai-nilai spiritualis Islam. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji sumber otoritas kepemimpinan spiritual kiai perspektif teori otoritas Weber. Pendekatan penelitian ini adalah fenomenologi agama dengan mengamati secara fenomenologis kepemimpinan spiritual kiai di Pondok Pesantren al-Fatah Temboro, yang menjadi pusat pengembangan ideologi Jamaah Tabligh terbesar se-Asia Tenggara. Data penelitian diperoleh dari wawancara mendalam, partisipasi aktif, dokumentasi, dan angket. Penelitian ini menemukan tiga otoritas kepemimpinan spiritual kiai di Pondok Pesantren al-Fatah Temboro, yaitu tradisional, karismatik, dan rasional. Pertama, otoritas tradisional bersumber pada tiga tradisi, yaitu: (1) pendidikan pesantren, (2) Jamaah Tabligh, dan (3) tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah. Kedua, otoritas karismatik bersumber pada kualitas spiritual kiai dan diperkuat dengan karomah. Ketiga, otoritas rasional bersumber pada usaha rasional kiai dalam membuka madrasah-madrasah formal sebagai bentuk modernisasi lembaga pendidikan Islam
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.