Abstract

Design is one of the important stages in building applications, also in building applications based on augmented reality. Augmented reality can visualize images into 3D forms for rattan furniture objects. This study aims to design applications in the introduction of furniture, so that the introduction of interior furniture is carried out through applications without having to go to furniture sales locations. There are 5 pieces of furniture that are included in the design of augmented reality-based applications, namely tables, chairs, sofas, cabinets, and baskets. Interface design using balsamiq wireframes. The design is also carried out by describing the design description through storyboards. Designing the use of augmented reality through image content on cards that function as markers. The data collection method used to design the application is the method of observation and literature.

Highlights

  • Perancangan aplikasi sangat diperlukan sebelum aplikasi mulai dibangun

  • Design is one of the important stages in building applications, in building applications based on augmented reality

  • This study aims to design applications in the introduction of furniture, so that the introduction of interior furniture is carried out through applications without having to go to furniture sales locations

Read more

Summary

INTRODUCTION

Perancangan aplikasi sangat diperlukan sebelum aplikasi mulai dibangun. Melalui perancangan, akan terdapat kemungkinan perbaikan atau pengembangan terhadap perancangan yang dilakukan. Sehingga diperlukan penggunaan software dalam merancang dan juga mencakup tools perancangan untuk smartphone berbasis android. Perancangan dalam penelitian ini juga dilakukan agar memudahkan dalam mengembangkan ide untuk aplikasi yang akan dibangun nantinya. Rancangan aplikasi menghasilkan gambaran sebagai panduan dalam membangun aplikasi, sehingga aplikasi yang dibangun lebih terarah dan sesuai dengan tujuan pembangunan aplikasi seperti pada sarana pembelajaran metamorfosis kupu-kupu melalui aplikasi augmented reality [2]. Perancangan dalam penelitian ini menggunakan storyboard untuk perancangan prosesnya, sedangkan penggunaan balsamiq wireframes sebagai tools untuk merancang interface terhadap aplikasi yang akan dibangun nantinya. Perancangan interface diperlukan terhadap pembangunan aplikasi berbasis augmented reality seperti sebagai media promosi penjualan [3]. Perancangan aplikasi augmented reality pada furnitur dalam bentuk katalog dapat dilakukan dengan menggunakan metode single dan multimarker [5]

LITERATURE REVIEW
RESEARCH METHOD
RESULT
CONCLUSION
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call