Abstract

Artikel ini membahas tentang kebutuhan nutrisi, khususnya protein dan lipid, pada kepiting bakau (Scylla spp.). Kepiting bakau adalah salah satu jenis makanan laut yang memiliki permintaan global yang terus meningkat. Studi literatur ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kebutuhan protein dan lipid pada tiga spesies kepiting bakau, yaitu Scylla paramamosain, Scylla olivacea, dan Scylla serrata, yang merupakan fokus utama dalam penelitian akuakultur. Metode penelitian menggunakan penelusuran literatur yang komprehensif dan sistematis dengan kata kunci yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan protein dan lipid dapat bervariasi tergantung pada fase pertumbuhan, suhu air, dan kondisi lingkungan lainnya. Pada fase pertumbuhan awal, seperti fase larva dan juvenil, kepiting bakau membutuhkan tingkat protein yang lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan yang cepat dan perkembangan organisme yang optimal. Namun, saat mencapai fase dewasa, kebutuhan protein cenderung menurun seiring dengan perubahan metabolisme dan aktivitas reproduksi. Beberapa penelitian telah menemukan kebutuhan protein dan lipid untuk berbagai spesies kepiting bakau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein dan lipid yang optimal dapat berbeda-beda tergantung pada spesies dan tahap pertumbuhan kepiting bakau. Oleh karena itu, informasi ini penting untuk pengembangan pakan buatan yang tepat guna dalam mendukung pertumbuhan dan kesehatan kepiting bakau secara efektif. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan yang penting tentang kebutuhan nutrisi pada kepiting bakau dan dapat menjadi panduan bagi pembudidaya untuk menyusun pakan secara mandiri sesuai dengan kebutuhan harian kepiting tersebut. Dengan demikian, artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan industri perikanan kepiting bakau yang berkelanjutan dan efisien.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call