Abstract

Lansia yang mengalami gangguan kualitas tidur perlu mendapatkan perhatian dengan strategi dan teknik-teknik khusus dalam menyelesaikan masalah. Implementasi terapi guided imagery menjadi salah satu pilihan yang tepat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan implementasi terapi guided imagery dalam meningkatkan kualitas tidur. Desain penelitian studi kasus deskriptif, responden sebangak 1 orang, pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, instrumen yang digunakan yaitu format pengkajian PSQI. Analisa data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Hasil, setelah dilakukan tindakan terapi selama 4 kali pertemuan didapatkan bahwa kualitas tidur klien membaik dengan data klien mengatakan perasaan klien tenang terlepas dari pikiran klien yang susah untuk memulai tidur serta hasil PSQI sebelun terapi adalah 10 dengan masalah kualitas tidur sedang dan setelah terapi menjadi 7 dengan masalah kualitas tidur ringan. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah kualitas tidur membaik. Diharapkan asuhan keperawatan dengan penerapan implementasi terapi guided imagery dapat diterapkan dalam kegiatan keperawatan khususnya komunitas lansia dengan mempertimbangakan jenis kualitas tidur, lama dan waktu pemberian sehingga bebar-benar menjadi efektif dalam mengatasi gangguan pola tidur.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call