Abstract

Catfish have become an important contributor to fish production in Indonesia. Catfish consumption in Indonesia always increases every year. To meet the demand for catfish consumption, it was carried out with an intensive aquaculture system. However, the high cost of feed has been identified as a significant constraint in catfish farming. Efforts to increase catfish growth are needed to reduce feed costs, one of the efforts is by probiotic supplementation through the feed. This study was carried out to determine the best dose of probiotic rabal dried addition to increasing catfish growth. The experiment used four treatments and three replications. Probiotic rabal dried doses: 0% of feed (A)/feed (control), 5% of feed (B), 10% of feed (C), and (D) 15% of were used as treatment. The feed was given ad-satiation with a frequency of feeding three times a day. Observations were made for 45 days. The results indicated that the B treatment of 5% of feed gave the best absolute weight growth and feed conversion ratio. While catfish fish survival rate was not significantly different on all treatments.

Highlights

  • Ikan lele (Clarias sp.) adalah ikan sebagai sumber protein hewani yang telah berkembang sebagai komoditas budidaya perikanan

  • Nilai rasio konversi pakan (RKP) terendah yaitu pada perlakuan B (5%) dengan nilai 0.96± 0.08 yang berbeda nyata (P

  • Perlakuan B (5%) menunjukkan nilai kinerja pertumbuhan ikan lele tertinggi dengan laju pertumbuhan spesifik (LPS) sebesar 4.25± 0.15%, RKP sebesar 0.96± 0.08, serta kelangsungan hidup sebesar 100%±0

Read more

Summary

Bahan dan Metode

Rancangan percobaan Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Analisis data menggunakan metode sidik ragam (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95%, apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu pemberian pakan yang ditambah probiotik kering rabal pada dosis yang berbeda yaitu A: 0%, B: 5%, C: 10%, dan D: 15%. Sedangkan bahan penelitian yaitu ikan lele, pakan pelet, dedak padi, dan probiotik kering rabal. Pembuatan probiotik kering rabal Pembuatan probiotik rabal mengacu pada (Dachi et al, 2019), dengan komposisinya adalah 9 L aquades, 0,5 L tetes tebu (molase), 0,25 L air kelapa, serta inokulan rabal sebanyak 0,25 L dihomogenkan dalam wadah berukuran 10 L, kemudian dilakukan fermentasi selama 7 hari. Pemberian pakan perlakuan sebanyak 3 kali pada pukul 08.00, 13.00, dan 16.00 dilakukan dengan metode sekenyangnya (ad-satiation). Persiapan pakan uji Pakan uji perlakuan merupakan pakan komersial dengan kadar protein 32% yang ditambahkan dengan probiotik kering rabal sesuai dosis perlakuan (w/w), kemudian dilakukan proses pelapisan (coating) menggunakan perekat pelet komersial sebagai binder.

Parameter uji Parameter kinerja pertumbuhan yang
Hasil dan Pembahasan
Kelangsungan hidup ikan
Ucapan Terima Kasih
Saccharomyces cerevisiae pada Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Bawal
Findings
Improvement of Hybrid Nile and Rufiji
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call