Abstract

Benih Oyong (Luffa acutangula (L.) Roxb.) memiliki dormansi fisik, serta berkulit keras dan tebal. Salah satu upaya untuk mematahkan dormansi fisik adalah menggunakan mikroorganisme Trichoderma sp dan penyimpanan. Penelitian dilakukan selama 3 bulan, pada bulan Agustus hingga November 2017, bertempat di Laboratorium PT. Benih Citra Asia, Jl. Akmaludin No. 26 Jember Jawa Timur 64117. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu lama perendaman yang terdiri dari 4 taraf, Tanpa Perendaman, direndam dengan larutan spora Trichoderma sp. selama 1 Hari, 2 Hari, dan 3 Hari. Faktor kedua adalah lama penyimpanan yang terdiri dari 2 taraf, yaitu disimpan selama 0 Minggu, dan 2 Minggu. Penelitian lama perendaman Trichoderma sp. memberikan hasil pengaruh nyata pada parameter Indeks Dormansi (ID) dan pengaruh sangat nyata pada parameter Kecepatan Tumbuh. Perlakuan perendaman selama 2 hari memberikan hasil. Sedangkan pengaruh penyimpanan (S) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada parameter kecepatan tumbuh. Perlakuan penyimpanan setelah aplikasi memberikan hasil meningkatkan nilai KcT sampai 17,58%/etmal. Interaksi antara perlakuan Lama Perendaman Tichoderma sp dan penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada parameter kecepatan tumbuh dan pada parameter Indeks Dormansi serta benih abnormal. Benih Oyong yang yang direndam menggunakan larutan Trichoderma sp. selama 2 hari tanpa disimpan memiliki Kecepatan Tumbuh diatas 17%/ etmal, yaitu 17,65%/ etmal, dengan Indeks Dormansi paling rendah yaitu 13,33%.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.