Abstract

Biofertilizers and Azolla are local potentials sources that can be used for inorganic fertilizers efficiency in increasing crop yields. The purpose of this study was to determine the dose of inorganic fertilizers that can be reduced by the application of biofertilizers and Azolla in lowland rice plants. The aims of study was to determine the increase in N plants, N soil, available P, P uptake, C organic, and the yield of lowland rice. The experiment was carried out at the Experimental Field, Ciparanje, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, in Jatinangor. The treatment in this experiment were A = without the use of fertilizer, B = NPK 100% Fertilizer of recommended dosage, C = 0% NPK + Biofertilizer + Azolla, D = 25% NPK + Biofertilizer + Azolla, E = 50% NPK + Biofertilizer + Azolla, and F = 75% NPK + Biofertilizer + Azolla. The study design used was a Randomized Block Design with four replications. The results showed that biofertilizer and Azolla combined with inorganic fertilizers can enhance total N soil, N plants, P available soil, P uptake of plants, and C organic soil. Application 50% NPK + Azolla + biofertilizer could increased Milled Dry Grain by 10.82% compared to the recommended dosage of inorganic fertilizer (100% NPK) and caould decrease the use of inorganic fertilizer by 50%.

Highlights

  • The results showed that biofertilizer and Azolla combined with inorganic fertilizers can enhance total N soil, N plants, P available soil, P uptake of plants, and C organic soil

  • Presence of a Second Mechanism for the Posttranslational Regulation of Nitrogenase Activity in Azospirillum brasilense in Response to Ammonium

Read more

Summary

Azolla adalah tanaman paku air yang hidup bersimbiosis dengan

Tanaman Azolla dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dalam bentuk segar atau kompos dengan cara dibenamkan ke dalam tanah sehingga akan menambah bahan organik dan unsur hara di dalam tanah. C organik tanah dan dapat pula menjadi sumber energi untuk mikroba sehingga aktivitas mikroba yang menguntungkan dari pemberian pupuk hayati akan meningkat. Pemberian kompos Azolla dengan dosis 6 ton ha-1 memberikan hasil terbaik tanaman padi sawah sebesar 12,05 ton ha-1 atau peningkatkan berat produksi gabah sebesar 21,03% (Kaimuddin et al, 2008). Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dikaji kombinasi pupuk anorganik, pupuk organik Azolla dan pupuk hayati yang tepat sehingga dapat mengoptimalkan peranan pupuk hayati dan Azolla dalam upaya peningkatan C organik tanah, unsur nitrogen dan meningkatkan hasil tanaman padi sawah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berapa besar dosis pupuk anorganik yang dapat dikurangi dengan aplikasi pupuk hayati dan Azolla pada tanaman padi sawah. Disamping itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan N tanaman, N tanah, P tersedia, serapan P, C organik, serta hasil tanaman padi sawah

Tanah sawah di lahan Ciparanje termasuk ordo
HASIL DAN PEMBAHASAN Kandungan N total tanah
Serapan N Tanaman
Hasil analisis terhadap serapan
SIMPULAN meningkatkan hasil gabah kering
Padi Sawah oleh Tumbuhan Air
Introduction to Nutrient
Peningkatan Sinkronisasi N dan P
Findings
Dasar Kesehatan dan Kualitas
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call