Abstract

Kondisi lahan yang kering dan kesuburan tanah yang rendah menjadi permasalahan utama dalam pengembangan sorgum sebagai bahan pangan, pakan dan bahan baku industri (ethanol). Pemberian pupuk fospor (P) diharapkan dapat meningkatkan biomas batang, volume nira, kadar brix dan biji sorgum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pemberian pupuk P terhadap pertumbuhan, hasil, kadar gula brix dan biomas beberapa varietas sorgum. Penelitian di laksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros Sulawesi Selatan. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) tiga ulangan dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah varietas (Super 1, Super 2 dan Numbu). Faktor kedua adalah penambahan pupuk tunggal Posfor (P) : P1= tanpa pupuk fosfor, P2= 25 kg/ha pupuk P, P3= 50 kg/ha pupuk P, P4= 75 kg/ha pupuk P, P5= 100 kg/ha pupuk P dan P6= 125 kg/ha pupuk P. Dosis pupuk acuan yang digunakan adalah 120 kg/ha N, 36 kg/ha P (P2O5) dan 90 kg/ha KCl (K2O). Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam Anova, apabila berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut Duncan dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk P dosis 50 kg/ha menghasilkan panen biji tertinggi pada varietas Super 1 (2.73 t/ha), Numbu (1.93 t/ha) dan pupuk P dengan dosis 25 kg/ha menghasilkan bobot panen tertinggi pada varietas Super 2 (3.76 t/ha). Kadar gula brix tertinggi diperoleh pada varietas Super 1 dosis P 100 kg/ha (12.95%), Super 2 dosis P 125 kg/ha (15.61%) dan Numbu dosis P 125 kg/ha (14.19%).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call