Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi kedelai (Glycine max L.) varietas Baluran dengan aplikasi Mikroorganisme Lokal (MOL) bonggol pisang dan pupuk kandang kambing. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Politeknik Negeri Jember, menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan 3 pengulangan. Faktor konsentrasi MOL (M) dengan 3 taraf meliputi: 0 ml/L air, 50 ml/L air, 100 ml/L air. Faktor dosis Pupuk kandang kambing (K) meluputi: 0 g/plot, 4 g/plot, 6 g/plot. Analisa data menggunakan ANOVA dan diuji lanjut menggunakan DMRT 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi MOL bonggol pisang (M) memberikan pengaruh nyata pada parameter jumlah polong bernas persampel. Sedangkan perlakuan pupuk kandang kambing (K) yang memberikan pengaruh nyata pada parameter pengamatan berat polong kering sawah. Interaksi antara MOL bonggol pisang (M) dan pupuk kandang kambing (P) memberikan pengaruh nyata pada parameter berat polong kering sawah persampel.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.