Abstract

Abstract. Penanaman krisan sebagai bunga potong telah berkembang dibeberapa pusat produksi di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan petani yang menguntungkan, karena produksi maupun penggunaan bunga krisan cukup masif berkaitan dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia dalam bidang estitika. Pelaku usaha budidaya tanaman krisan kebanyakan dilakukan oleh petani kecil yang bermodal terbatas tidak memiliki kemampuan untuk mengakses teknologi modern seperti dilakukan pengusaha besar, hanya mampu menghasilkan produk dengan mutu dibawah standar. Peningkatan intensitas budidaya krisan diberbagai daerah, diperlukan penelitian yang lebih mendalam tentang introduksi teknologi tepat guna, yang diformulasi dengan sumber daya lokal pada bunga krisan untuk peningkatan mutu dan nilai tambah serta memanfaatkan potensi sumber daya yang mudah diaplikasikan sesuai dengan kemampuan petani dan memberi dampak nyata terhadap peningkatan pendapatan. Mengingat sumberdaya lahan yang terbentang luas dan semakin meningkatnya ketrampilan dan pengalaman petani bunga potong, maka usaha bunga krisan dapat dikembangkan dalam skala kecil dan menengah, ketersediaan lahan sebagai media tumbuh masih dapat diupayakan, dengan menggunakan manajemen yang relatif sederhana, untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha kecil.
 Penelitian berjudul Aplikasi Macam Sumber Bahan Organik Pada Budidaya Tanaman Krisan Sebagai Bunga Potong , bertujuan untuk mendapatkan macam bahan organic yang ideal untuk budidaya krisan spesifik lokasi serta dosis yang dicobakan mampu meningkatkan hasil yang berkualitas. Metode penelitian menggunakan Percobaaan Tersarang (Nested Exsperiment) dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yaitu : Macam Sumber bahan Organik yang digunakan 3 jenis yaitu : 1. dari serasah daun rasamala (S), 2. limbah sisa panen tanaman Krisan (P) dan 3. limbah media hidroponik (H), dan masing-masing macam bahan organik dengan dosis-dosis tertentu, dimana dosis tersarang pada macam sumber bahan organik.
 Hasil penelitian menunjukkan pengaruh aplikasi macam sumber bahan organik berpengaruh tidak nyata pada semua variable yang diamati kecuali pada diameter bunga (cm) berpengaruh nyata. Pengaruh antar dosis pada setiap macam bahan organik serasah daun berpengaruh nyata pada semua variable yang diamati, dosis 15 ton ha-1 memberikan hasil tertinggi pada berat segar bunga ekonomis sebesar 89.93 g terjadi peningkatan 17.01% jika dibandingkan hasil terendah pada dosis 5 ton ha-1 sebesar 74.63 g. Pengaruh antar dosis pada setiap macam bahan organik sisa panen krisan berpengaruh nyata sampai sangat nyata pada semua variable yang diamati, dosis 6 ton ha-1 memberikan hasil tertinggi pada berat segar bunga ekonomis sebesar 94.89 g dan terjadi peningkatan hasil 19.89% dibandingkan dengan hasil terendah dosis 2 ton ha-1 sebesar 76.02 g. Sedangkan pengaruh antar dosis pada setiap macam bahan organik sisa media hidroponik berpengaruh tidak nyata pada semua variable yang diamati kecuali pada diameter bunga berpengaruh nyata.
 

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call