Abstract

Penyakit utama tanaman jeruk yang disebabkan oleh cendawan dan bakteri dapat menghambat pertumbuhan tanaman sehingga berdampak terhadap penurunan produksi tanaman. Pengendalian yang diterapkan selama ini kebanyakan menggunakan pestisida kimia sintetis yang berpotensi memberi dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan. Minyak atsiri dari kulit buah jeruk purut (Citrus hystric) mempunyai kandungan senyawa yang berpotensi dalam menghambat pertumbuhan patogen pada tanaman jeruk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antifungal dan antibakteri minyak atsiri kulit buah jeruk purut pada lima konsentrasi 0.5%, 1%, 2%, 3%, dan 5% terhadap patogen tanaman jeruk, yaitu Colletotrichum gloeosporioides, Fusarium oxysporum, dan Xanthomonas axonopodis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua konsentrasi minyak atsiri yang diujikan mempunyai daya hambat kategori rendah terhadap F. oxysporum, dan kategori sedang terhadap C. gloeosporioides. Pengujian terhadap X. axonopodis menunjukkan daya hambat kategori kuat untuk konsentrasi 3% dan 5%. Minyak atsiri kulit buah jeruk purut berpotensi sebagai antifungal dan antibakteri pada tanaman jeruk dan dapat digunakan sebagai teknologi alternatif pengendalian yang ramah lingkungan dan aman.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call