Analisa Vitamin C dan Evaluasi Sediaan Tablet Effervescent Campuran Ekstrak Etanol Biji Jambu Biji Merah dan Putih (Psidium guajava L.)

Abstract

Tablet effervescent, tablet penghasil CO2 dari reaksi bahan penyusun tablet dengan pelarutnya. Jambu biji merah mengandung betakaroten vitamin C cukup tinggi, Jambu biji putih kaya vitamin, flavonoid, karotenoid, saponin, tanin, fenol, triterpen, minyak esensial, serat, dan asam lemak. Penelitian ditujukan pada perbandingan vitamin C ekstrak biji jambu biji merah dan putih (Psidium guavala. L). Evaluasi serbuk meliputi waktu alir, sudut diam, kompaktibilitas. Evauasi tablet meliputi organoleptis, waktu larut, keseragaman berat, kekerasan, friabilitas, pH, kadar vitamin C metode spektrofotometri UV. Hasil penelitian menunjukkan uji waktu alir 11,31-16 gram/detik, sudut diam 33,02-34,92%; kompaktibilitas 7,59-16,9%; sediaan tablet effervescent berbentuk bulat, aroma coklat, warna coklat-coklat tua, rasa sedikit manis, waktu larut 33,79-89,53 detik; kekerasan 4-5,4 kg; friabilitas 0,04-0,9%; pH bersifat mendekati netral pada pH 5,83-6,39; kadar vitamin C biji jambu biji merah dan putih masing-masing 37,86 mg/g dan 42,32 mg/g. Ekstrak biji jambu biji merah dan putih dapat diformulasi menjadi tablet effervescent dan memiliki vitamin C 0,19 – 0,28 mg/g.