Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh belanja kesehatan dan kemiskinan terhadap Angka Harapan Hidup Kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan di Kepulauan Riau yang merupakan salah satu daerah kepulauan di Indonesia. Angka Harapan Hidup adalah pengukuran ekspektasi rata-rata umur manusia, yang digunakan sebagai salah satu indikator di bidang kesehatan untuk menghitung Indeks Pembangunan Manusia dan menjadi salah satu output kinerja pemerintah dibidang kesehatan. Penelitian ini menggunakan regresi model Data Panel dengan menggunakan data Angka Harapan Hidup sebagai variabel terikat dan belanja di bidang kesehatan serta persentase masyarakat miskin sebagai variabel bebas di 7 (tujuh) kabupaten/kota di Kepulauan Riau selama periode 2017 sampai dengan 2021. Hasilnya menunjukkan bahwa belanja bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Angka Harapan Hidup sedangkan persentase jumlah masyarakat miskin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Angka Harapan Hidup kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call