Abstract

4G LTE networks in big cities are already well available. Meanwhile, on small to medium-sized cities, the 4G LTE network is not evenly distributed and maximized. This study chooses the variable tilting antenna to the coverage area, because in sending information from a base station using an antenna. The average RSRP value (dBm) of the existing base station in the calculation with a distance of 200 m is -122.90 dBm, a distance of 500 m is -136.79 dBm, and a distance of 1000 m -147.30 dBm. Meanwhile, in the simulation with a distance of 200 m of -108.22 dBm, a distance of 500 m of -121.81 dBm, and a distance of 1000 m of -132.69 dBm. The coverage area value of the existing base station in the calculation is 5.29%, while in the simulation it is 11.18%. The average RSRP value (dBm) at optimal conditions for calculations at a distance of 200 m is -80.13 dBm, at a distance of 500 m is -94.03 dBm and at a distance of 1000 m is -104.56 dBm. Meanwhile, the simulation at a distance of 200 m is -98.09 dBm, at a distance of 500 m is -112.79 dBm and at a distance of 1000 m is -123.31 dBm. The value of the coverage area for the calculation is 20.32%, while for the simulation it is 15.01%. The current need for base stations in Trenggalek District that has been met is 68%.

Highlights

  • PENDAHULUANSetiap tahun jumlah pengguna telepon pintar (smartphone) semakin bertambah. Berbanding lurus dengan hal tersebut, maka penggunaan kartu.

  • LTE di Indonesia tidak hanya difokuskan terhadap kota-kota besar saja dikarenakan kebutuhan layanan data yang ditimbulkan dari perkembangan konten maupun aplikasi dari smartphone menuntut operator harus menyediakan layanan untukmendukung konten maupun aplikasi tersebut.

  • Peningkatan area jangkauan jaringan telekomunikasi teknologi 4G LTE harus senantiasa dilakukan mengingat kebutuhan dan jumlah pengguna (user) yang mengalami pertambahan juga.

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Setiap tahun jumlah pengguna telepon pintar (smartphone) semakin bertambah. Berbanding lurus dengan hal tersebut, maka penggunaan kartu. LTE di Indonesia tidak hanya difokuskan terhadap kota-kota besar saja dikarenakan kebutuhan layanan data yang ditimbulkan dari perkembangan konten maupun aplikasi dari smartphone menuntut operator harus menyediakan layanan untukmendukung konten maupun aplikasi tersebut. Peningkatan area jangkauan jaringan telekomunikasi teknologi 4G LTE harus senantiasa dilakukan mengingat kebutuhan dan jumlah pengguna (user) yang mengalami pertambahan juga. Teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah Long Term Evolution (LTE), LTE sendiri memiliki efisiensi spektrum yang tinggi, kapasitas yang besar serta kemampuan untuk memberikan layanan data dengan date rate yang lebih tinggi sehingga layak untuk diterapkan dan digunakan oleh pengguna jasa telekomunikasi.LTE merupakan kelanjutan dari teknologi generasi ketiga (3G) WDCMA-UMTS. Penelitian ini memilih variabel tilting antenna terhadap coverage area, karena dalam pengiriman suatu informasi dari suatu site (base station) melalui antena. User equipment adalah perangkat dalam LTE yang terletak paling ujung dan berdekatan dengan user. Peruntukan UE pada LTE tidak berbeda dengan UE pada UMTS atau teknologi sebelumnya

E-UTRAN
Tiltingmekanik
Rancangan Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call