Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Metode Activity Based Costing untuk meningkatkan akurasi dalam menentukan perhitungan harga pokok produksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif melalui pendekatan studi kasus yang mengambil lokasi penelitian di rakik as kacang ibu as kota padang. Hasil penelitian ini menunjukkan perhitungan harga pokok produksi menurut metode akuntansi biaya tradisional sebesar Rp. 169.907.666 sedangkan perhitungan harga pokok produksi menurut metode Activity Based Costing sebesar Rp. 5.363.144.533 sehingga terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi Rakik Buk As Kota Padang lebih tepat menerapkan Activity Based Costing dengan selisih sebesar Rp. 5.193.236,873 lebih rendah dibandingkan metode akuntansi biaya tradisional, karena Overhead Pabrik dibebankan ke banyak Cost Driver sehingga mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke produk secara tepat dan akurat berdasarkan konsumsi setiap aktivitas.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call