Abstract

The research, entitled Analysis of the Agropolitan Area Development in the Sumber sub-district, Probolinggo Regency in 2020 aims: (1) To analyze the potential development of production centers and programs in the Agropolitan Area in Sumber Sub-district (2) To analyze facilities and infrastructure need for developing agropolitan areas in the sub-district Sumber for 5 years (3) Determine the strategy for developing agropolitan areas in the Sumber Sub - district. Samples or informants were selected by purposive sampling method that consists of: (1) Regional Government, (2) group of farmers working on superior commodities, (3) marketing institutions in agropolitan areas. The data analysis method is divided into three models, namely (1) SWOT analysis, (2) Mapping production centers and superior commodities, (3) agropolitan area development strategy.The results of the research are (1) The leading commodities in the agropolitan area of the Sumber sub-district are potatoes, carrots, cabbage, leeks and dairy cows. The priority villages are Ledokombo and Pandansari. The agropolitan area development program is an increase in the production of food crops, horticulture and animal husbandry, increased processing of products, increased marketing and increased institutional support, (2) the conditions of production transportation , marketing and infrastructure facilities are not good, (3) agribusiness area development strategy is to optimize the strength / potential that is owned to take advantage of the opportunities available Keywords—: Development Strategy; Agropolitan; SWOT analysis

Highlights

  • Pengembangan Kawasan Agropolitan merupakan salah satu dokumen penting mengenai perencanaan makro yang komphrehensif dan suistainable sehingga dapat untuk menjamin sinergitas dalam rangka melaksanakan Pengembangan Kawasan Agropolitan (PKA). (Erna Rustiadi, 2009) Kabupaten Probolinggo dalam angka tahun 2018 menyebutkan bahwa pengembangan Kawasan Agropolitan Kabupaten Probolinggo dipandang perlu untuk diperbaharui mengingat perencanaan yang ada hanya sampai dengan tahun 2019

  • Samples or informants were selected by purposive sampling method

  • group of farmers working on superior commodities

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Pengembangan Kawasan Agropolitan merupakan salah satu dokumen penting mengenai perencanaan makro yang komphrehensif dan suistainable sehingga dapat untuk menjamin sinergitas dalam rangka melaksanakan Pengembangan Kawasan Agropolitan (PKA). (Erna Rustiadi, 2009) Kabupaten Probolinggo dalam angka tahun 2018 menyebutkan bahwa pengembangan Kawasan Agropolitan Kabupaten Probolinggo dipandang perlu untuk diperbaharui mengingat perencanaan yang ada hanya sampai dengan tahun 2019. Sehingga untuk kebutuhan perencanaan tahun-tahun selanjutnya diperlukan penyusunan kembali sekaligus penyempurnaan untuk disesuaikan dengan kondisi eksisting.( BPS Kab. Probolinggo 2018 ) Ini menyiratkan bahwa upaya pengembangan ini bertujuan untuk merencanakan dan mengendalikan inovasi. Didalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) Jawa Timur 2005-2025, telah memuat arah kebijakan Program Pengembangan Kawasan Agropolitan pada yaitu menjadikan agribisnis sebagai leading sector dalam mengembangkan perekonomian modern yang meliputi: banyak aspek antara lain transformasi teknologi , pengembangan sistem informasi , pembinaan sumberdaya agribisnis, serta pengembangan fasilitas penelitian dan penguatan struktur Perekonomian. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan adanya penelitian yang bertujuan menganalisa perkembangan potensi dan realita sentra-sentra produksi, menganalisa kebutuhan sarana dan prasarana serta menganalisa strategi pengembangan kawasan agropolitan di kecamatan Sumber selama 5 tahun yang akan datang

Metode Penentuan Responden
Metode Pengumpulan Data
Metode Analisa Data
Zonasi Komoditas Unggulan
Wonokerso
Analisis SWOT Kawasan Agropolitan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call