Abstract

Qowaid nahwiyah merupakan salah satu ilmu yang harus dipelajari di kalangan pesantren. Ilmu nahwu adalah jenis mata pelajaran yang diajarkan di Madrasah Aliyah Bilingual Junwangi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui sistematika dan isi kitab al-Ajurumiyah yang digunakan di kelas 10 Sanggar Kutub at-Turost (SKT) Madrasah Aliyah Bilingual, untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran nahwu dengan menggunakan kitab al-Ajurumiyah di kelas Sanggar Kutub at-Turost (SKT) Madrasah Aliyah Bilingual, untuk mengetahui alasan mengapa Madrasah Aliyah Bilingual sebagai pondok pesantren modern masih menggunakan kitab-kitab kuning (klasik) sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian yaitu koordinator program SKT, guru pengampu nahwu, dan santri kelas 10 SKT. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa susunan materi ilmu nahwu dalam kitab al-Ajurumiyah berjumlah 25 pembahasan. Pembelajaran nahwu dengan menggunakan kitab al-Ajurumiyah di kelas 10 Sanggar Kutub at-Turost (SKT) terdapat tiga tahapan yaitu perencanaan, proses pembelajaran, dan evaluasi. Alasan Madrasah Aliyah Bilingual tetap mempelajari kitab kuning yaitu mengacu kepada pondasi pendidikan Rasulullah SAW. Karena pendidikan modern tidak boleh meninggalkan warisan ilmu yang telah disampaikan oleh Nabi dan Ulama Salafiyah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call