ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PADA KOMPAS.ID TENTANG MEREVITALISASI BAHASA DAERAH SUMATERA SELATAN

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menganalisis wacana pemberitaan pada Kompas.id tentang merevitalisasi bahasa daerah Sumatera Selatan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana Kompas.id mengonstruksi wacana berita tentang merevitalisasi bahasa daerah Sumatera Selatan dan bagaimana bahasa dan budaya Sumatera Selatan direpresentasikan dalam liputan tersebut. Studi ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis dan berfokus pada tiga artikel berita yang dipublikasikan oleh Kompas.id antara Januari dan Maret 2023. Analisis ini mengungkapkan bahwa Kompas.id mengonstruksi wacana pemberitaan tentang merevitalisasi bahasa daerah Sumatera Selatan melalui beberapa tema, termasuk pentingnya melestarikan bahasa dan budaya Sumatera Selatan, upaya pemerintah untuk mempromosikan dan merevitalisasi bahasa daerah, dan tantangan yang dihadapi dalam merevitalisasi bahasa. Artikel berita menekankan pentingnya bahasa dalam melestarikan warisan budaya dan identitas, dan menekankan perlunya mendukung dan mempromosikan bahasa daerah. Analisis juga menunjukkan bahwa Kompas.id merepresentasikan bahasa dan budaya Sumatera Selatan secara positif dan menghormati. Artikel berita menampilkan kutipan dari para ahli bahasa lokal dan pemimpin komunitas, yang mengekspresikan dukungan mereka untuk revitalisasi bahasa daerah. Kompas.id juga menyoroti upaya pemerintah Sumatera Selatan untuk mempromosikan bahasa dan budaya daerah, termasuk melalui pendirian pusat bahasa dan inklusi bahasa daerah dalam kurikulum sekolah. Namun, analisis juga mengungkapkan beberapa keterbatasan dalam liputan Kompas.id tentang revitalisasi bahasa daerah Sumatera Selatan. Artikel berita lebih fokus pada upaya dan inisiatif pemerintah untuk mempromosikan bahasa, dan sedikit membahas tantangan yang dihadapi oleh masyarakat lokal dalam melestarikan dan merevitalisasi bahasa mereka. Selain itu, artikel berita tidak memberikan perspektif kritis tentang kebijakan dan inisiatif pemerintah, yang dapat berdampak pada efektivitas upaya tersebut.Sebagai kesimpulan, Kompas.id mengonstruksi wacana pemberitaan tentang merevitalisasi bahasa daerah Sumatera Selatan melalui tema-tema yang menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya dan identitas, peran pemerintah dalam mempromosikan dan merevitalisasi bahasa daerah, dan tantangan yang dihadapi dalam proses ini. Kompas.id merepresentasikan bahasa dan budaya Sumatera Selatan secara positif dan menghormati, namun liputannya terbatas dalam memberikan perspektif kritis tentang kebijakan dan inisiatif pemerintah.