Abstract

Gaya belajar merupakan perilaku yang sengaja diperbuat oleh siswa berupa perilaku kognitif, afektif dan psikologikal untuk memperoleh perubahan dalam belajar. Terdapat Informasi mengenai gaya belajar siswa dapat membantu guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya belajar siswa-siswa Sekolah Menengah di Bandung. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dan sampel pada penelitian ini adalah 275 siswa dari beberapa sekolah menengah di Bandung. Sedangkan instrumen pengukuran gaya belajar yang digunakan adalah “Perceptual Learning Style Preference Questionnaire” (PLSPQ) yang dibuat oleh Reid (1987) yang menyatakan terdapat enam gaya belajar (Visual, taktil, auditory, kelompok atau grup, kinestetik, individual), dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat 20,73 persen siswa yang memiliki hanya satu gaya belajar yang dominan atau bersifat “major”, (2) Terdapat 55,27 persen siswa yang memiliki lebih dari satu gaya belajar dominan, (3) Terdapat 24 persen siswa yang tidak memiliki satupun gaya belajar yang dominan. Hasil lainnya adalah: Mayoritas siswa sekolah menengah memiliki gaya belajar kinestetik (belajar melalui pengalaman tubuhnya secara menyeluruh) dan atau gaya belajar kelompok (belajar bersama teman dalam grup) sebagai gaya belajar yang dominan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call