Abstract

Pada kejadian gempa Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006, Kabupaten Sleman merupakan daerah yang mengalami kerusakan terparah. Hal ini diduga disebabkan karena adanya patahan aktif Opak berarah timur laut-barat daya yang berada di selatan Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur geologi bawah permukaan di Kabupaten Sleman berdasarkan data topex. Data yang diperoleh sebanyak 235 data anomali gravitasi yang terdapat pada area dengan luas 653,157 km2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai anomali Bouguer di lokasi penelitian adalah 78 mGal - 114 mGal. Berdasarkan analisis Second Vertical Derivative (SVD) terhadap empat slice pada sebaran anomali regional terdapat lima struktur patahan, yang berupa patahan normal. Selain itu, berdasarkan pemodelan 2D, diperoleh formasi batuan bawah permukaan yang tersusun atas batuan hasil dari aktivitas Gunung Merapi, yang didominasi oleh batuan vulkanik, batu lempung, batu tuff lapili, batu pasir, batu sekis, dan diorit. Investigasi lebih mendalam terhadap lima struktur patahan yang telah teridentifikasi dapat memberikan gambaran lebih detail tentang mekanisme pergerakan patahan, potensi seismisitas, dan hubungannya dengan aktivitas patahan Opak.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.