Abstract
Gili Trawangan merupakan daerah objek wisata di Kabupaten Lombok Utara yang paling banyak dikunjungi oleh semua wisatawan, baik itu wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ini didukung oleh banyaknya usaha wisata yang sudah ada di Gili Trawangan yang mana bisa dipastikan bahwa banyak pula stakeholder yang terlibat didalamnya. Setiap stakeholder memiliki hubungan antara satu dengan lainnya karena dalam pengelolaan pariwisata membutuhkan dukungan antar stakeholders agar tercipta pengelolaan pariwisata yang lebih baik. Analisis stakeholder membantu untuk melihat tentang hubungan yang terjadi antar stakeholder dalam pengelolaan objek wisata Gili Trawangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan objek wisata Gili Trawangan antara lain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Kecamatan Pemenang, Pemerintah Desa Gili Indah, Koperasi Karya Bahari, Asosiasi pengusaha Gili Trawangan (Hotel, Bungalow, Dive Shop, Restoran), Gili Ecotrust, Karang Taruna, Yayasan Pemerhati Penyu, Kelompok Buruh, dan Koperasi Janur Indah. Hubungan antar stakeholder dalam pengelolaan objek wisata Gili Trawangan belum berjalan dengan baik, hal ini dilihat dari empat aspek, pertama dilihat dari komunikasi yang tidak berjalan dengan baik sehingga mengakibatkan konflik diantara para stakeholder. Kedua, Kerjasama tidak dilakukan antar ketiga sektor (pemerintah, swasta dan masyarakat), selain itu juga kerjasama yang dilakukan hanya dalam bentuk kegiatan semata yang tidak mempunyai kekuatan hukum secara tertulis, Ketiga, dilihat dari aspek koordinasi yang terjadi hanya ketika akan dilakukannya kegiatan atau dijalankannya sebuah kebijakan dari pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara dan hanya ditentukan oleh para ahli saja (pemerintah). Keempat, kolaborasi yang dilakukan hanya terkait dengan kegiatan atau event-event pariwisata dan promosi pariwisata, kolaborasi yang dilakukan ini juga hanya melibatkan dua sektor yakni pemerintah dan swasta.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.