Abstract

Telah dilakukan isolasi minyak atsiri dari fuli pala dengan menggunakan metode destilasi air. Analisis kandungan senyawa minyak atsiri fuli pala dilakukan dengan GC-MS. Hasil analisis kandungan senyawa minyak atsiri didapatkan 4 senyawa dominan yaitu α-pinene, sabinene, 2-β-pinen, dan miristisin. Kualitas minyak atsiri fuli pala dilihat dari perbandingan antara minyak hasil isolasi dengan standar SNI. Minyak atsiri fuli pala tidak memenuhi standar SNI dalam hal berat jenis. Namun, mempunyai kandugan miristisin yang relativ tinggi yaitu 30,82 %. Menurut Agusta (2000), minyak atsiri merupakan antibakteri yang baik. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode dilusi dan difusi. Hasil uji dilusi tidak dapat disimpulkan nilai KHM dan KBM. Hasil uji difusi menunjukkan bahwa minyak atsiri fuli pala dengan konsentrasi 7,50 % dapat menghambat Stapylococus aureus dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 9,25 mm. Sedangkan pada bakteri Ecschericia coli mempunyai rata-rata diameter zona hambat sebesar 7,375 mm.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call